Minggu, 20 Desember 2015

Esai Foto : Tentang Kematian Demi Kematian

Siapa yang tahu kapan kematian akan datang? Kematian bahkan lebih kuat dari kehidupan ini. Upacara pembakaran Paman saya ini menjadi kali kesekian saya menghadiri suatu peringatan kematian. Namun kisah kematian ini bukan mengisahkan tentang kehidupan milik orang yang telah mati itu. Melainkan kisah kematian ini menjadi bekal bagi setiap kehidupan yang masih tersisa.

Barangkali benar, semakin kita sering berdekatan dengan kisah kematian semakin bijak seorang manusia dalam memahami kehidupannya. Memahami jika umur yang panjang semata tidaklah cukup, tanpa berbuat yang terbaik bagi sesama manusia. Karena yang akan menghantarkan kematian kita, mengenang kematian kita, serta mendoakan kematian kita, adalah manusia lainnya.











Tidak peduli seberapa panjang ataukah singkat usia kita. Perbuatan kitalah yang kelak akan dicatat oleh sejarah.

Renon,
20 Desember 2015

3 komentar:

  1. death can not guess only God who knows when we will be called to his side and I can only pray and ask for forgiveness
    http://www.sanadomino.com

    BalasHapus
  2. nothing is immortal , all going back to the almighty
    nothing is immortal , all going back to the almighty

    BalasHapus
  3. i think your blog is very good
    poker online

    BalasHapus