Selasa, 07 April 2009

Tulisan yang Emosional

Saya tipe laki-laki yang sebenarnya mudah mendekati perempuan. Darah seorang player mengalir berasal dari bapak. Dan secara historis, seluruh saudara saya sempat mengalami masa-masa seorang player dalam hidupnya.

Sejauh ini banyak perempuan saya buat tak berdaya tapi meski tidak berakhir di dalam fase pacaran, harus diakui terkadang itu membuat saya berpikir, apa yang sebenarnya yang saya cari? Seperti apa sesungguhnya perempuan yang “deal” menjadi kekasih? Sang tambatan hati? Kenapa? Kenapa menjadi seperti ini? Beribu pertanyaan seolah beranak-pinak dalam kepala di kala waktu senggang, sewaktu suasana bengong tiba. Namun jawabannya tetap saja ibarat sebuah rahasia bajak laut, sulit untuk ditemukan meski kau tahu dimana tempatnya.

Terenyuh ketika mendapat sebuah situs pencinta wanita di sebuah web. Beberapa artikel dan forum Tanya-jawab membuat saya tertarik. Beberapa solusi bagi lelaki yang merasakan kasus seperti saya adalah mencari yang berikutnya dan melupakan, atau setidaknya memudarkan emosi yang mengekang. Halangan yang mungkin sja membatasi setiap pergerakan pencarian kekasih meski sebenarnya saya potensial. Sayangnya teori tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan dalam memprakteknnya, tapi tidak sesulit menguras air di lautan. Solusi yang sebenarnya sudah menjadi satu dengan pertanyaan dan masalah. Seperti mata yang tidak pernah melihat telinganya sendiri.

Saya harus mencari tahu bagaimana caranya.
Tulisan yang begitu emosional.

0 komentar:

Posting Komentar