Selasa, 28 Juli 2015

Gelang Biru "Indonesia Diselamatkan" Terputus, Pertanda Apakah Ini?


Pagi ini, di depan laptop ketika bekerja seperti biasa anjing jenis kintamani campuran yang saya pelihara naik di kursi sebelah kanan saya. Biasanya dia duduk minta dipangku, namun lebih sering dia biasanya minta diajak bermain - main. Main - main ala anjing memang tidak sekedar main - main. Kita bisa ikut lari - lari bersama kelincahannya atau tangan sedikit tergores karena digigit gigit kecil.

Hari ini dia menggigit gelang biru saya sampah terputus.

Bukan gelang mahal, tapi kisah mendapat gelang ini begitu menarik untuk ditulis. Sekitar dua tahun lalu, saya ditugaskan untuk mengambil uang transaksi dupa oleh Bapak. Tempat mengambilnya memang jauh dari rumah yakni di Kota Denpasar, sedangkan Bapak dan industri dupa berada di Kabupaten Buleleng, 3 -4 jam perjalanan ditempuh dari kota Denpasar.

Cukup lama menunggu, perhatian saya tertuju pada kerumunan orang yang baru saja keluar dari sebuah gereja. Hari itu memang minggu, waktu ibadah umat kristiani (saya masih belum jelas apakah itu Katolik ataupun Kristen). Namun hanya sebentar saja saya perhatikan saya kembali memperhatikan telepon seluler yang saya pegang. Menunggu konfirmasi pertemuan dengan konsumen Bapak saya.

"Indonesia Diselamatkan!"

Entah karena saya sedang tidak memperhatikan, dihadapan saya berdiri seorang Bapak dengan senyum sumringah meneriakkan berulang kali "Indonesia Diselamatkan! Indonesia Diselamatkan!". Sembari memasangkan gelang berwarna biru di tangan kanan saya. Saya hanya terdiam. Tersenyum, Bapak tersebut kemudian pergi setelah saya ucapkan terima kasih.

Disekitar saya melihat orang - orang yang serupa membagikan gelang tersebut. Jika saya perhatikan, orang - orang tersebut berasal dari gereja tadi. Saya kembali menatap gelang pada tangan saya dan membaca tulisan pada gelang.

"Indonesia Diselamatkan. Oleh Siapa? Oleh Tuhan kah?"

Saya skeptis, apakah Tuhan serta merta datang kemudian menyelamatkan Indonesia dengan sebegitu jelasnya kah? Apakah Tuhan datang seperti Calon Bupati yang sedang berkampanye yang membawa segepok uang dan berkata "Ini uang, dan kamu terselamatkan!". 

Tidak

Tidak demikian, kitalah sendiri yang akan menyelamatkan Indonesia. Rasa bakti kita kepada Tuhanlah yang membuat kita harus berdedikasi untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia.

Kembali kepada gelang "Indonesia Diselamatkan" yang putus digigit anjing, apakah artinya, Apakah Indonesia tidak akan terselamatkan?

Tidak

Gelang terputus ini tidaklah berarti apa - apa, kita jualah yang tetap menyelamatkan Indonesia. Ya, kita anak - anak Indonesia.

Sidakarya, 28 Juli 2015 

0 komentar:

Posting Komentar