Senin, 23 Februari 2015

Alasan Dibalik Iklan Produk Otomotif Menggunakan SPG Cantik dan Seksi

Alasan Dibalik Iklan Produk Otomotif Menggunakan SPG Cantik dan Seksi

Perempuan adalah marketer yang paling handal, mengapa saya sebut demikian? Sebelum saya jelaskan panjang lebar mengenai pemikiran diatas apakah ada yang hendak membantahnya?

Sedari SMA saya selalu berpikir, mengapa iklan mobil ataupun produk otomotif lainnya selalu disandingkan dengan Sales Promotion Girls (SPG). Bukankah pengguna produk otomotif kebanyakan adalah kaum maskulin? Pertanyaan tersebut akan menjadi awal dari membongkar kenyataan kalau perempuan adalah marketer.

Perlu dijelaskan, marketer adalah orang yang melakukan marketing. Orang tersebut melakukan upaya untuk menarik minat sebanyak - banyaknya dan membangun ikatan sekuat - kuatnya kepada konsumen, apapun caranya.

Nah, dari penjelasan sederhana tentang marketer saja sudah merupakan deskripsi sederhana perempuan. Adakah makhluk lain selain perempuan yang mampu melakukan upaya menarik minat yang begitu banyak dan membangun ikatan begitu kuat?

Saya rasa, setiap laki - laki dewasa akan mengerti maksud saya diatas.

Kembali ke dalam kasus SPG dalam produk otomotif. Otomotif memang berbau maskulin, namun dapatkah Anda bayangkan jika dalam suatu pertunjukkan produk otomotif yang Anda kunjungi, terdapat banyak lelaki kekar dan seksi menggelepar - gelepar diatas mobil yang ditunjukkan?

Tentunya bagi pengunjung yang sebagian lelaki akan gerah melihatnya, sepakat?

Selain itu, jawaban paling masuk akal mengapa SPG cantik dan seksi selalu bersanding dengan produk otomotif adalah SPG cantik dan seksi tersebut dapat memberikan Anda (laki - laki pengunjung) imajinasi, jika Anda memiliki kendaraan yang sama seperti yang ditawarkan, maka Anda pula akan mendapatkan perempuan yang sama cantik dan seksinya seperti SPG tersebut.

Masuk akal bukan?

0 komentar:

Posting Komentar